Radiuskaltim.co,Samarinda- Cabang Olahraga (Cabor) Kriket Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk tim putra dan perak untuk tim putri di Nomor T10 pada PON XXI/2024 lalu. Selasa 29/10/2024
Pelatih Kriket Kaltim Haris untuk tim putri ini, pada final mereka memang harus memaklumi kekalahan dari tim Bali karena secara peringkat Kaltim masih dibawah
“Kita diperingkat ke dua, yakni perak. Kaltim kalah dari Bali dan Papua. Untuk tim putra ini perunggu bersama, tidak ada perebutan,” kata Haris.
Haris menjelaskan, bahwa pada babak pertama kaltim sempat mengimbangi permainan Bali namun pada babak kedua kaltim mengakui tim Bali yang banyak menggugurkan pemukul Kaltim.
“Jadi, pemukul Kaltim banyak yang out sebenarnya. Tapi, pada babak pertama kita mampu mengimbangi permainan mereka sayangnya rezeki masih dipihak lawan, ” Pungkasnya
Namun memang, kembali lagi, Haris mengakui jam terbang tim yang terlihat. Apalagi tim Bali mengeluarkan semua pemain andalannya. Atlet senior dikeluarkan, pun dikeluarkan pemain junior, adalah TimNas.
“Mungkin kita juga banyak belajar lah dari hasil yang ada, jadi tambahan kan. Hanya itu, jam terbang menentukan, terliht kita sudah bisa menyamai lah. Kita sudah mempelajari juga arah permainan mereka lebih spesifik,” bebernya.
Bukan pesimis melawan Bali, dia memang mangakui. Tetapi, Haris mengaku dari PON ini bisa menambah jam terbang anak didiknya.
Apalagi di sana mereka bisa mempelajari permainan lawan, dan karakter bermain masing-masing atlet. Meskipun mereka sempat melakukan try out di Bali.
“Kita masih coba adaptasi permainan ya. Karena adaptasi permainan masing-masing orang kan beda. Adaptasi T10 ini mainnya hanya sebentar skeitar 30 menit, kalau yang T20 inikan hampir 2 jam. Jadi bolanya beda,” jelasnya.
Dalam permainan, bola, jumlah pemain dan beberapa pemain tambahan yang membedakan antara nomor tanding T20 dan T10 ini.