Helmi Angkat Bicara Soal Efisiensi Anggaran, Potensi Pemotongan OPD Masih Dikaji

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 15:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co,Samarinda- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda tengah membahas efisiensi anggaran, sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 yang mengarahkan setiap instansi untuk melakukan pemangkasan anggaran yang dianggap berlebihan.

Secara umum, anggaran yang akan dikurangi mencakup perjalanan dinas dan belanja rutin. Namun, hingga saat ini, belum ada rincian spesifik mengenai pemangkasan anggaran untuk masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD).

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Samarinda, Helmi Abdullah, meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda untuk berdiskusi dengan DPRD, terutama dengan Komisi II sebagai pihak yang membidangi keuangan dan anggaran.

Baca Juga :  Pembentukan AKD DPRD Kaltim Belum Rampung, Layanan Masyarakat Tertunda

“Kemudian, kami juga meminta pemerintah yang memiliki data untuk menjelaskan bagaimana efisiensinya, karena ada 30 OPD, termasuk DPRD Samarinda,” terangnya Senin (17/3/2025)

Helmi menambahkan bahwa pembahasan terkait efisiensi anggaran akan dilakukan dalam waktu dekat, dengan estimasi diskusi paling cepat dalam dua hari ke depan.

“Uang hasil efisiensi ini akan dibelanjakan untuk kebutuhan masyarakat. Nanti akan ada rincian lebih lanjut mengenai efisiensinya,” imbuhnya.

Baca Juga :  Sapto Dorong Realisasi Proyek Penerangan Jalan Umum Provinsi

Sebelumnya, Pemkot Samarinda memperkirakan efisiensi anggaran mencapai Rp75 miliar. Angka tersebut berasal dari pemangkasan 50 persen anggaran perjalanan dinas serta pengurangan 20 persen anggaran pembelian alat tulis kantor (ATK) yang dianggap berlebihan.

Sebagai informasi, Anggaranu Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp4,98 triliun. Besaran APBD ini telah disepakati bersama antara DPRD dan Pemkot Samarinda.

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB