Radiuskaltim.co,Tenggarong – Stunting atau kekerdilan adalah kondisi di mana tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya. Stunting bisa terjadi karena kurangnya asupan gizi yang memadai dalam waktu lama, sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan anak.
Stunting bisa berpengaruh negatif pada kesehatan, kecerdasan, dan kesejahteraan anak di masa depan.
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kukar menggulirkan program Gerakan Gemar Minum Susu (Gerimis) dan makan telur bagi siswa-siswi sekolah dasar (SD) di daerah-daerah yang menjadi lokus stunting.
Program ini sudah berjalan sejak 2023 lalu, dan tahun 2024 ini volumenya ditingkatkan lagi.
“Kami memberikan bantuan susu dan telur kepada siswa-siswi SD kelas 1 sampai 3 yang memerlukan. Susu dan telur merupakan sumber gizi yang baik untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Dengan mengonsumsi susu dan telur secara teratur, kami berharap anak-anak bisa terbebas dari stunting dan tumbuh sehat dan cerdas,” kata Kepala Disketapang Kukar, Sutikno, Jumat (8/3/2024).
Tahun ini, ada delapan sekolah dasar yang menjadi target program ini, yang terletak di lima kecamatan, yaitu Muara Badak, Samboja, Tenggarong Seberang, Kota Bangun Darat, dan Kota Bangun. Masing-masing sekolah mendapatkan bantuan sebanyak 50 siswa.
Sutikno mengatakan bahwa Disketapang bekerjasama dengan UPT kecamatan dan pihak sekolah untuk menentukan siswa-siswi yang berhak mendapatkan bantuan.
“Kami juga melakukan pengawasan dan evaluasi secara berkala untuk melihat hasil dari program ini,” pungkasnya.