RadiusKaltim.co Samarinda – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Salehuddin, mendorong agar sekolah-sekolah setingkat SMA dan SMK di wilayah Kalimantan Timur menyesuaikan jurusan yang ditawarkan dengan kebutuhan daerah. Menurutnya, hal ini penting agar pendidikan vokasi bisa memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan potensi lokal.
Salehuddin menilai, jurusan di SMK sebaiknya menyesuaikan dengan sektor-sektor yang memiliki potensi besar di Kaltim.
Dengan demikian, lulusan SMK dapat lebih siap terjun langsung ke dunia kerja dan memberikan dampak bagi pembangunan daerah. Salah satu sektor yang dianggap potensial adalah pertanian dan perkebunan, terutama karena Kaltim masih bergantung pada pasokan pangan dari luar daerah, seperti Sulawesi dan Jawa Timur.
“Pemerintah perlu membuka peluang jurusan yang relevan, seperti pertanian dan perkebunan, agar sesuai dengan kebutuhan daerah,” ungkap Salehuddin, Jum’at (1/11/2024).
Selain itu, Salehuddin juga menyoroti perkembangan di tingkat SMA yang mulai menerapkan jurusan seperti kewirausahaan. Menurutnya, langkah ini positif karena membekali siswa dengan keterampilan yang relevan di dunia kerja.
Salehuddin menilai, penerapan jurusan tersebut menunjukkan bahwa sekolah-sekolah di Kaltim semakin memahami pentingnya mempersiapkan siswa untuk menghadapi dunia usaha.
Politikus Golkar ini juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah di Kaltim semakin sadar akan kebutuhan dunia kerja. Hal ini berpotensi meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) daerah, yang dinilainya sangat penting.
“Ini menjadi tantangan bagi SMK untuk terus meningkatkan kualitas SDM-nya agar tidak tertinggal dibandingkan SMA. Pendidikan vokasi perlu diarahkan langsung ke sektor-sektor potensial,” tegasnya.
Pernyataan ini menegaskan komitmen Salehuddin dalam mendorong penyesuaian jurusan di sekolah-sekolah Kalimantan Timur, guna mendukung peningkatan kualitas SDM dan pembangunan daerah sesuai kebutuhan sektor lokal. (Adv).