DPRD Samarinda Kecam Perusahaan Tambang yang Tidak Perhatikan Dampak Kerusakan Lingkungan

- Jurnalis

Rabu, 19 Maret 2025 - 15:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co, Samarinda – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang dipimpin oleh Andi Harun dan Saefuddin Zuhri memiliki komitmen dalam penanganan banjir yang ada di Kota Tepian ini, sehingga berbagai upaya telah dilakukan guna mengatasi masalah tersebut.

Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Samarinda, Deni Hakim Anwar mengatakan bahwa masyarakat saat ini harus berlapang dada karena persoalan banjir belum dapat dituntaskan oleh pemerintah, lantaran beberapa kawasan hutan beralih fungsi menjadi kawasan permukiman.

“Walikota dan dan Walikota kita berkomitmen untuk meniadakan aktifitas pertambangan disamarinda guna menekan terjadinya banjir akibat dampak kerusakan lingkungan yang terjadi,” tegasnya

Baca Juga :  Dispora Kaltim Fokus Pada Peningkatan Fasilitas Olahraga untuk Dukung Generasi Berprestasi

Menurutnya, kondisi ini akan memperparah kondisi banjir yang ada di Kota Samarinda. Terlebih Kota Samarinda memiliki beberapa perusahaan pertambangan yang masih aktif beroperasi.

Deni meminta kepada perusahaan pertambangan untuk dapat agresi dalam menutup void dan meningkatkan upaya reklamasi guna mengantisipasi banjir yang ada di Samarinda.

“Hal itu harus dilakukan agar dampak lingkungan, terutama banjir bisa segera diminimalisir,” paparnya saat melakukan sidak di PT Internasional Prima Coal (IPC), PT Energi Cahaya Industri Tama (ECI), PT Nuansacipta Coal Investment (NCI) dan PT Mutiara Etam Coal (MEC) yang digelar selama dua hari sejak Selasa (18/3/2025) hingga Rabu (19/3/2025).

Baca Juga :  Muzib Tampung Aspirasi Warga Perumahan Bengkuring soal Banjir

Politikus Gerindra tersebut mendorong agar kepedulian perusahaan tambang terhadap masyarakat sekitar perlu ditingkatkan. Terlebih, keuntungan besar yang diperoleh perusahaan belum sebanding dengan kontribusi yang diberikan bagi masyarakat.

“Kami berharap perusahaan tidak hanya menambang, tetapi juga turut serta dalam mengurangi dampak lingkungan seperti banjir dan longsor,” tutupnya.

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB