Kurangnya Transparansi dalam Pengelolaan Dapur Umum MBG, Begini Kata Novan

- Jurnalis

Kamis, 6 Maret 2025 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co,Samarinda- Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie menilai kurangnya keterbukaan informasi terkait proses pembagian Makan Bergizi Gratis (MBG) hingga pengelolaan dapur umum yang masih terbatas. Kamis (06/03/2025)

Kata Novan, program Pemerintah Pusat (Pempus) terkait MBG belum dikelola secara merata. Padahal program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi kepada anak-anak tingkatan sekolah dasar (SD) khususnya, guna tumbuh kembangnya.

Novan menjelaskan, bahwa transparansi dalam pelaksanaan program yang menjadi prioritas negara tersebut sangat penting, agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas dan tidak menjadi pertanyaan lagi.

Baca Juga :  Legislator ini Serukan Generasi Muda Kaltim Kembangkan Potensi di Bidang Olahraga

“Saya pribadi memang tidak mengetahui secara rinci, tetapi hari ini keterbukaan informasi publik itu sangat penting. Jika ada pihak tertentu yang menutup-nutupi, seharusnya ada alasannya yang jelas,” jelasnya.

Polisi Golkar ini beranggapan, bahwa dapur umum yang dikelola MBG pusat saat ini masih menjadi perhatian publik. Terlebih adanya larangan terhadap publikasi dan dokumentasi di lokasi dapur umum.

“Kalau berkaitan dengan dapur umum silakan saja, tapi kalau menyangkut isi makanan dan proses pembagiannya, itu harus menjadi informasi publik dan jangan sampai ada yang ditutup tutupi,” ungkapnya.

Baca Juga :  Dispora Kaltim Dorong Sinergi Antarwilayah dalam Program Kepemudaan

Lebih lanjut lagi, Novan menilai, bahwa pembagian MBG sepenuhnya dikelola pemerintah pusat dan pemerintah daerah hanya menyediakan lokasi sekolah penerima bantuan saja.

Namun, tentang transparansi publikasi tersebut harapannya akan ada evaluasi dan pembenahan agar masyarakat bisa menikmati makanan dengan nikmat.

“Kami tentu mendukung kritik yang membangun. Pemerintah, apalagi Presiden, pasti mendengar keluhan masyarakat. Semoga ke depan pelaksana bisa lebih terbuka demi kebaikan bersama,” tutupnya.

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB