RadiusKaltim.co Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Nurhadi Saputra, menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan sektor pendidikan di Kaltim.
Politisi muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengungkapkan harapannya untuk bergabung dalam Komisi IV DPRD Kaltim yang membidangi kesejahteraan rakyat.
Nurhadi, yang mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Balikpapan, menekankan bahwa sektor pendidikan masih menjadi tantangan besar di Kaltim dan membutuhkan perhatian serius. “Saat ini masih diperjuangkan di fraksi, saya berharap bisa di Komisi IV. Jika tidak memungkinkan, saya berharap ke depannya ada kesempatan. Pendidikan masih menjadi pekerjaan rumah besar,” ujarnya, Senin (11/11/2024).
Ia menyoroti sejumlah masalah pendidikan yang perlu ditangani, seperti kurangnya sarana dan prasarana, kualitas tenaga pengajar yang perlu ditingkatkan, serta akses pendidikan yang belum merata di berbagai daerah. “Banyak tantangan yang harus kita hadapi. Selain infrastruktur pendidikan, peningkatan kualitas guru juga harus menjadi prioritas, belum lagi soal pemerataan akses pendidikan,” jelas Nurhadi.
Nurhadi menyatakan, sebagai politisi muda, dirinya berkomitmen untuk terus memperjuangkan perbaikan di sektor pendidikan melalui jalur legislatif. Ia berjanji untuk aktif bersuara dan bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mencari solusi atas berbagai masalah pendidikan. “Saya akan terus bersuara di DPRD dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk mencari solusi atas permasalahan pendidikan yang ada,” tegasnya.
Komisi IV DPRD Kaltim yang menjadi incaran Nurhadi memiliki ruang lingkup kerja yang luas, termasuk ketenagakerjaan, ilmu pengetahuan dan teknologi, kepemudaan dan olahraga, agama, kebudayaan, kesehatan, dan pemberdayaan perempuan. Menurutnya, tantangan-tantangan di berbagai sektor tersebut saling terkait dan memerlukan pendekatan yang komprehensif.
Nurhadi berharap, melalui upayanya, masyarakat Kaltim bisa merasakan dampak positif dari kebijakan yang dihasilkan, terutama dalam sektor pendidikan. Baginya, pendidikan berkualitas adalah kunci kemajuan daerah dan generasi masa depan.
“Pendidikan adalah kunci, dan saya berkomitmen untuk mengawal kebijakan yang akan membawa perubahan signifikan bagi masyarakat Kalimantan Timur,” tutup Nurhadi. (Adv).