Syarifatul Syadiah Tampung Aspirasi Warga Berau, Infrastruktur dan Kelangkaan Gas Jadi Sorotan

- Jurnalis

Kamis, 7 November 2024 - 11:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co Samarinda – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Syarifatul Syadiah, menggelar kegiatan reses di beberapa kampung di Kabupaten Berau, yakni Kampung Buyung-Buyung, Talabar, dan Tanjung Batu, pada 31 Oktober hingga 7 November 2024. Kunjungan ini dilakukan untuk menyerap aspirasi warga terkait berbagai isu yang memengaruhi kehidupan sehari-hari.

Salah satu aspirasi utama yang disampaikan warga adalah peningkatan kualitas serta perbaikan jalan di kampung-kampung tersebut. Menurut mereka, kondisi infrastruktur yang memadai sangat penting untuk mendukung aktivitas masyarakat. “Jalan ini merupakan akses utama warga yang dilalui tiap hari. Jarak antar kampung satu dengan lainnya cukup jauh. Dapat dibayangkan bagaimana kalau jarak berkilo-kilo itu dilalui dengan kondisi jalan yang rusak,” terang Syarifatul.

Baca Juga :  Pansus Kode Etik dan Tata Beracara DPRD Kaltim Gelar Rapat Penyusunan Agenda

Selain masalah infrastruktur, kelangkaan gas LPG 3 Kg juga menjadi keluhan utama warga, karena kesulitan tersebut menghambat kegiatan rumah tangga. “Gas itu keperluan untuk memasak setiap hari, kalau langka bagaimana?” ujarnya prihatin.

Syarifatul juga mencatat permintaan warga terkait pelatihan keterampilan untuk ibu rumah tangga (IRT), seperti tata boga dan pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), guna meningkatkan pendapatan keluarga. Di samping itu, aspirasi untuk membentuk kelompok ibu-ibu petani sayur dan pelatihan menjahit turut disampaikan, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan ekonomi lokal.

Baca Juga :  DPRD Samarinda Lakukan Sidak ke Tambang dan Menemukan Kejanggalaan Serius

Para petani di Berau pun mengungkapkan kebutuhan mendesak akan bantuan pupuk. Keterbatasan pasokan pupuk selama ini dinilai mengurangi produktivitas hasil panen, yang berdampak pada perekonomian petani.

Menanggapi berbagai aspirasi tersebut, Syarifatul berjanji akan memperjuangkan kebutuhan masyarakat Berau di DPRD Kaltim. Ia berkomitmen untuk terus melakukan kunjungan langsung ke berbagai wilayah guna mendengar permasalahan warga secara langsung, sehingga aspirasi mereka dapat lebih cepat tersampaikan dan mendapatkan perhatian lebih besar dari pemerintah daerah. (adv).

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB