SKOI Kaltim Alami Penurunan Prestasi, Dispora Kaltim Rencanakan Pengambilalihan Pengelolaan

- Jurnalis

Rabu, 13 November 2024 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Radiuskaltim.co,Samarinda- Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Kaltim, yang berdiri pada tahun 2011 dan sebelumnya berada di bawah naungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, kini mengalami penurunan prestasi atlet sejak pengalihan kewenangannya ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pada tahun 2017.

Pada awalnya, SKOI Kaltim berhasil melahirkan banyak atlet muda berbakat dan berprestasi. Namun, setelah diterbitkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2017 tentang pedoman pembentukan dan klasifikasi cabang dinas dan unit pelaksanaan teknis, pengelolaan SKOI dialihkan ke Disdikbud Kaltim, yang lebih fokus pada aspek pendidikan.

Baca Juga :  Abdul Rohim Ingatkan Reklamasi Pasca Tambang di Samarinda Masih Jadi PR

Kepala Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Dispora Kaltim, Rasman, penurunan prestasi atlet SKOI terjadi karena pendekatan yang diterapkan oleh Disdikbud kurang mendukung pencapaian prestasi olahraga. “Atlet yang ada di SKOI selama dipegang Disdikbud, itu kurang berprestasi,” ugkapnya.

Rasman menambahkan bahwa konsep pembelajaran yang lebih menekankan pada pendidikan daripada olahraga prestasi menjadi faktor utama. Dengan demikian, Dispora Kaltim berencana untuk kembali mengambil alih pengelolaan SKOI agar bisa mengubah kerangka pembelajaran yang lebih berfokus pada peningkatan prestasi olahraga.

Baca Juga :  Dispora Kaltim Fokus Pembinaan Atlet Panahan untuk Raih Prestasi Nasional dan Internasional

“Jadi memang salah satu kajian kita saat ini adalah SKOI itu memang sudah harus kita ambil alih. Karena harusnya 30 persen di pendidikan dan 70 persen di olahraga,” tegasnya.

Rencana pengambilalihan ini diharapkan dapat mengembalikan fokus utama SKOI sebagai tempat pengembangan atlet berprestasi, dengan kurikulum yang lebih berorientasi pada olahraga prestasi, guna mencetak generasi atlet muda yang mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional. (Adv).

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB