Salehuddin Dorong Evaluasi Pendidikan Terukur Pasca Penghapusan Ujian Nasional

- Jurnalis

Senin, 11 November 2024 - 09:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co Samarinda – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Salehuddin, mendorong perlunya evaluasi pendidikan yang lebih terukur menyusul penghapusan Ujian Nasional (UN) secara nasional sejak tahun 2021. Menurut Salehuddin, meskipun UN sudah tidak lagi diberlakukan, evaluasi tetap dibutuhkan untuk menjamin kelulusan siswa secara objektif dan berkualitas.

“Tanpa UN, kita butuh parameter lain yang bisa mengukur kompetensi siswa. Ujian atau bentuk evaluasi lain tetap penting untuk memastikan proses pembelajaran efektif,” ujar Salehuddin, Senin (11/11/2024).

Ia menekankan bahwa UN tidak hanya berfungsi sebagai formalitas, tetapi juga alat penting untuk menilai kualitas pendidikan secara menyeluruh. Oleh karena itu, indikator evaluasi yang jelas dalam proses belajar mengajar sangat diperlukan. Salehuddin menambahkan bahwa evaluasi tersebut harus mampu mencerminkan sejauh mana kurikulum dan metode pengajaran berhasil diterapkan di lapangan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Akan Awasi RSUD AWS untuk Tingkatkan Kualitas Pelayanan

Sebagai alternatif, Salehuddin menyatakan dukungannya terhadap pengembangan ujian kompetensi atau survei karakter sebagai alat ukur tambahan. Menurutnya, pendekatan ini dapat menjadi solusi yang lebih menyeluruh dalam menilai perkembangan siswa dan memastikan bahwa proses pembelajaran berjalan dengan efektif.

Baca Juga :  Warga Sungai Pinang Dalam Usulkan Posyandu dan Penguatan Siskamling kepada Anggota DPRD Kaltim

“Proses evaluasi apapun namanya, perlu ada untuk melihat apakah metode dan kurikulum yang diterapkan sudah tepat atau perlu ditingkatkan lagi,” lanjut Salehuddin.

Ia optimis bahwa evaluasi yang baik meskipun tanpa UN akan membantu menjaga kualitas pendidikan di Indonesia. Salehuddin berharap dengan adanya evaluasi yang tepat, sistem pendidikan di Kalimantan Timur dan Indonesia pada umumnya dapat terus berkembang. Hal ini, menurutnya, akan memastikan bahwa para siswa menerima pendidikan yang layak serta memenuhi standar kualitas yang diharapkan.(adv).

Berita Terkait

Mendapat Keluhan Masyarakat Terkait Lalu Lintas Macet, Afif Rayhan ; Saya Himbau Masyarakat untuk Mengerti Terhadap Percepatan Pembangunan Pemkot
AKD Belum Terbentuk, Ananda Moeis ; Banyak Kegiatan Diluar Kedewanan yang Cukup Menyita Waktu
Yusuf Mustafa ; AKD Prioritaskan Evaluasi Perda yang Tidak Berjalan
Afif Rayhan ajak Gen Z Melek akan Politik Khususnya di Samarinda
Andi Satya Geram Terhadap Ketidakpatuhan Masyarakat Kaltim terhadap Perda No. 5 Tahun 2017 tentang Kawasan tanpa Asap Rokok
Gelar Reses di Los Jangan Ilir, Afif Rayhan ; Warga Lebih Banyak Soroti terkait Pembangunan Infrastruktur
Damayanti Dorong Penambahan Sekolah Negeri tingkat SMA dan SMK di Balikpapan Tengah
Sulasih Apresiasi Kejati Kaltim yang Rutin dalam Selenggarakan Pemilihan Duta Pelajar Sadar Hukum Tingkat SLTA se Kaltim
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 02:43 WIB

Mendapat Keluhan Masyarakat Terkait Lalu Lintas Macet, Afif Rayhan ; Saya Himbau Masyarakat untuk Mengerti Terhadap Percepatan Pembangunan Pemkot

Sabtu, 30 November 2024 - 02:39 WIB

AKD Belum Terbentuk, Ananda Moeis ; Banyak Kegiatan Diluar Kedewanan yang Cukup Menyita Waktu

Sabtu, 30 November 2024 - 02:35 WIB

Yusuf Mustafa ; AKD Prioritaskan Evaluasi Perda yang Tidak Berjalan

Selasa, 26 November 2024 - 02:31 WIB

Afif Rayhan ajak Gen Z Melek akan Politik Khususnya di Samarinda

Senin, 25 November 2024 - 02:47 WIB

Andi Satya Geram Terhadap Ketidakpatuhan Masyarakat Kaltim terhadap Perda No. 5 Tahun 2017 tentang Kawasan tanpa Asap Rokok

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB