Kaltim Akui Kekuatan Bali pada Nomor T20 Cabor Kriket 

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 16:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Radiuskaltim.co Samarinda- Cabang Olahraga (Cabor) Kriket Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil mempersembahkan medali perunggu untuk tim putra dan perak untuk tim putri di Nomor T10 pada PON XXI/2024 lalu. Selasa 29/10/2024

Pelatih Kriket Kaltim Haris untuk tim putri ini, pada final mereka memang harus memaklumi kekalahan dari tim Bali karena secara peringkat Kaltim masih dibawah

“Kita diperingkat ke dua, yakni perak. Kaltim kalah dari Bali dan Papua. Untuk tim putra ini perunggu bersama, tidak ada perebutan,” kata Haris.

Haris menjelaskan, bahwa pada babak pertama kaltim sempat mengimbangi permainan Bali namun pada babak kedua kaltim mengakui tim Bali yang banyak menggugurkan pemukul Kaltim.

Baca Juga :  DPRD Samarinda Dorong Gerakan Pasar Murah, Guna Menjaga Harga Tetap Stabil

“Jadi, pemukul Kaltim banyak yang out sebenarnya. Tapi, pada babak pertama kita mampu mengimbangi permainan mereka sayangnya rezeki masih di pihak lawan, ” Pungkasnya

Namun memang, kembali lagi, Haris mengakui jam terbang tim yang terlihat. Apalagi tim Bali mengeluarkan semua pemain andalannya. Atlet senior dikeluarkan, pun dikeluarkan pemain junior, adalah TimNas.

“Mungkin kita juga banyak belajar lah dari hasil yang ada, jadi tambahan kan. Hanya itu, jam terbang menentukan, terlihat kita sudah bisa menyamai lah. Kita sudah mempelajari juga arah permainan mereka lebih spesifik,” bebernya.

Baca Juga :  Kebijakan Retribusi di Stadion Gelora Kadrie Oening Dukung Ekonomi Lokal dan Pemeliharaan Fasilitas Olahraga

Bukan pesimis melawan Bali, dia memang mangakui. Tetapi, Haris mengaku dari PON ini bisa menambah jam terbang anak didiknya.

Apalagi di sana mereka bisa mempelajari permainan lawan, dan karakter bermain masing-masing atlet. Meskipun mereka sempat melakukan try out di Bali.

“Kita masih coba adaptasi permainan ya. Karena adaptasi permainan masing-masing orang kan beda. Adaptasi T10 ini mainnya hanya sebentar skeitar 30 menit, kalau yang T20 inikan hampir 2 jam. Jadi bolanya beda,” jelasnya.

Dalam permainan, bola, jumlah pemain dan beberapa pemain tambahan yang membedakan antara nomor tanding T20 dan T10 ini.

Penulis/adi

Berita Terkait

ALIANSI PEDULI KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK MUARA BADAK GELAR AKSI DEMONSTRASI
Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 5 Mei 2025 - 19:25 WIB

ALIANSI PEDULI KEKERASAN PEREMPUAN DAN ANAK MUARA BADAK GELAR AKSI DEMONSTRASI

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB