Sapto Harap Percepatan Pembangunan Jalan Trase Penghubung Samarinda – Bandara APT Pranoto

- Jurnalis

Kamis, 31 Oktober 2024 - 06:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co Samarinda – Anggota DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, menekankan pentingnya percepatan pembangunan jalan trase yang menghubungkan Samarinda ke Bandara APT Pranoto melalui Batubesaung, yang kemudian dilanjutkan hingga ke Simpang Tiga Muara Badak.

Proyek ini diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas di dalam kota Samarinda.

Dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kalimantan Timur tahun 2024, pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp60 miliar untuk proyek ini.

“Tahun anggaran 2024 ini di APBD Kaltim sudah dialokasikan dana Rp60 miliar untuk jalan trase tersebut,” kata Sapto Setyo Pramono, Kamis (31/10/2024).

Sapto mengungkapkan bahwa DPRD Kaltim semula berharap proyek ini dapat dikerjakan sebagai proyek multi-year contract sebelum masa jabatan Gubernur Kaltim, Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, berakhir.

Baca Juga :  Jelang Hari Raya Idulfitri, Komisi IV Ingatkan Warga Jangan Panic Buyying

Namun, usulan tersebut tidak mendapat tanggapan dari Pemerintah Provinsi Kaltim, sehingga proyek ini dikerjakan dalam satu tahun anggaran, dimulai pada 2024.

Jalan trase ini akan dimulai dari Jalan HM Ardans, Sempaja Utara, menuju simpang APT Pranoto dan dilanjutkan ke Sambera.

“Di lapangan, badan jalan sebenarnya sudah ada, tinggal peningkatan, pelebaran, serta pembebasan lahan,” ujarnya.

Sapto juga menyebutkan bahwa DPRD Kaltim hingga saat ini belum menerima laporan progres pekerjaan dari Dinas PUPR Kaltim.

Baca Juga :  Hasbar ; Yang Penting ada Usahanya dulu Baru Meminta untuk Pengembangan

Lebih lanjut, Sapto menambahkan bahwa penyelesaian jalan ini sangat mendesak untuk mengurangi kemacetan, risiko banjir, dan potensi kecelakaan di ruas jalan dalam kota Samarinda, seperti di Jalan KH Wahid Hasyim, PM Noor, dan DI Panjaitan.

“Kita semua tahu jalan dalam kota Samarinda ini rawan macet, rawan banjir, dan rawan lakalantas kendaraan besar,” jelas Sapto.

DPRD Kaltim berharap proyek ini dapat segera diselesaikan agar mobilitas antara Samarinda, Bandara APT Pranoto, dan Sambera semakin lancar, mengurangi tekanan lalu lintas dalam kota, serta mendukung pertumbuhan ekonomi wilayah sekitar. (Adv).

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB