RadiusKaltim.co Samarinda – Kabupaten Berau masih menghadapi tantangan besar dalam pemerataan akses pendidikan, terutama di wilayah pesisir dan pedalaman. Syarifatul Sya’diah, anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), menyampaikan keprihatinannya terhadap kesenjangan pendidikan yang terjadi. Meski ada kemajuan, ia mengakui pendidikan di Berau masih jauh tertinggal dibandingkan dengan wilayah-wilayah maju seperti Pulau Jawa.
“Pendidikan di Berau memang sudah lumayan baik, tapi kalau dibandingkan dengan Jawa, tentu jauh tertinggal,” ujar Syarifatul, Jumat (22/11/2024).
Ia menekankan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah.
Menurutnya, perhatian yang hanya terfokus pada kawasan perkotaan dapat meninggalkan banyak daerah tertinggal. “Pendidikan di pedalaman harus menjadi perhatian khusus,” tambahnya.
Syarifatul menyatakan harapan besar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dinilainya dapat membawa perubahan signifikan, termasuk dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kalimantan Timur. Dengan adanya investasi dan perhatian pemerintah pusat, ia optimistis Kaltim mampu mengejar ketertinggalannya.
Pemkab Berau bersama DPRD telah mengambil beberapa langkah konkret untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah. Salah satunya adalah program pemberian 1.000 laptop gratis untuk guru serta pembangunan 1.000 titik wifi gratis. “Ini untuk mendukung digitalisasi pendidikan, terutama agar anak-anak di daerah terpencil tidak ketinggalan,” jelas Syarifatul.
Namun, ia juga menyoroti tantangan yang masih menghadang, seperti masalah akses telekomunikasi di wilayah blank spot. “Sekarang ujian berbasis komputer, jadi kalau di daerah yang masih banyak blank spot, tentu jadi masalah,” ungkapnya.
Syarifatul menegaskan bahwa pemerataan pendidikan adalah investasi jangka panjang yang harus dilakukan dengan serius. Ia berjanji akan terus mendorong masuknya jaringan telekomunikasi ke daerah-daerah terpencil di Berau.
“Komitmen kami tidak boleh surut. Pendidikan adalah kunci untuk masa depan yang lebih baik,” pungkasnya.
Dengan berbagai upaya yang telah dan akan dilakukan, diharapkan kesenjangan pendidikan di Berau dapat segera teratasi, membawa perubahan nyata bagi generasi muda di daerah tersebut. (adv).
Penulis : Herdi
Editor : Bustami