Fuad Fakhruddin Akan Pertanyakan Pengurangan Anggaran Beasiswa Kaltim Tuntas

- Jurnalis

Rabu, 30 Oktober 2024 - 23:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co SAMARINDA – Anggota DPRD Kalimantan Timur, Fuad Fakhruddin, mengungkapkan rencananya untuk meminta penjelasan terkait penurunan anggaran program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) yang terjadi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2024.

Menurutnya, alokasi anggaran untuk pendidikan sebaiknya tetap dipertahankan atau bahkan ditingkatkan, kecuali ada kebutuhan mendesak lainnya.

Fuad menyatakan akan berupaya memperjuangkan anggaran BKT agar tidak mengalami pemangkasan. “Menurut saya, pendidikan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh dikurangi kecuali jika benar-benar ada hal yang mendesak,” tegasnya, Rabu (30/10/2024).

Baca Juga :  Sarkowi V Zahry Dorong Otorita IKN Fokus pada Penguatan Sektor Pangan di Kaltim

Meski susunan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Kaltim belum resmi ditetapkan, Fuad tetap berkomitmen memperjuangkan peningkatan anggaran BKT.

Ia menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas tinggi merupakan salah satu kunci kemajuan daerah.

Penurunan anggaran ini berdampak langsung pada jumlah penerima beasiswa. Tahun ini, APBD murni untuk program beasiswa hanya mencapai Rp200 miliar, sekitar 40 persen dari anggaran tahun lalu.

Meski ada tambahan Rp20 miliar melalui APBD Perubahan, total anggaran beasiswa hanya mencapai Rp220 miliar atau sekitar 46 persen dari anggaran sebelumnya.

Baca Juga :  Dispora Kaltim Rancang Pembangunan Akademi Sekolah Disabilitas untuk Atlet Difabel

Dampaknya, jumlah penerima beasiswa berkurang, dengan hanya sekitar 47 ribu mahasiswa yang akan menerima bantuan, di mana prioritas diberikan kepada 20 ribu masyarakat kurang mampu.

“Ini adalah program penting untuk membantu masyarakat melanjutkan pendidikan. Seharusnya tidak boleh dikurangi,” pungkas Fuad.

Penurunan anggaran ini dinilai akan memengaruhi kualitas SDM di Kaltim. Fuad berharap langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mempertahankan dan meningkatkan anggaran pendidikan ke depannya. (Adv).

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 10 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB