DPRD Kaltim Dorong Peran Aktif Sekolah dan Orang Tua untuk Cegah Perundungan di Lingkungan Pendidikan

- Jurnalis

Minggu, 3 November 2024 - 22:46 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RadiusKaltim.co Samarinda – Kasus perundungan yang terjadi di lingkungan pendidikan masih menjadi perhatian serius, khususnya bagi Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Ananda Emira Moeis. Ananda menegaskan pentingnya keterlibatan pihak sekolah dan orang tua dalam mengatasi masalah ini, demi mencegah dampak buruk yang dialami para korban.

“Saya sangat anti perundungan karena itu bisa melukai seseorang. Perundungan sudah seperti karakter. Saya berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa menangani hal itu, khususnya sekolah dan juga peran orang tua,” ujar Ananda dalam keterangannya, Minggu (3/11/2024).

Menurut Ananda, kerja sama antara pihak sekolah dan orang tua adalah kunci dalam mencegah serta menangani perundungan yang sering terjadi di kalangan pelajar. Ia menekankan bahwa sekolah memiliki peran besar dalam memberikan pendidikan mengenai bahaya perundungan dan menciptakan lingkungan aman dan nyaman bagi semua siswa.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Kaltim Imbau Warga Paser Gunakan Hak Suara pada Pilkada 27 November 2024

Sementara itu, orang tua perlu lebih aktif mengawasi dan mendampingi anak-anak, baik di rumah maupun di luar sekolah.

Lebih lanjut, Ananda menyarankan pembentukan tim satuan tugas (satgas) khusus di sekolah-sekolah untuk mengawasi dan mendampingi siswa.

“Lebih bagus kalau ada tim satgas. Pihak dinas juga harus punya kewenangan yang lebih. Tim itu harus berada di bawah dinas pemberdayaan perempuan dan anak,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Samarinda Usai Terpilih Sebagai Ketua Pansus LKPJ Walikota, Begini Penjelasan Deni Hakim

Ia berharap agar pihak dinas terkait dapat mengambil langkah konkret dalam mengawal tim satgas ini agar aktif dalam upaya pencegahan perundungan. Dengan adanya pengawasan dan pendampingan yang konsisten, ia optimis bahwa kasus perundungan di lingkungan pendidikan dapat ditekan.

Ananda mengingatkan pentingnya perhatian pemerintah serta partisipasi seluruh pihak dalam menciptakan suasana pendidikan yang kondusif. Sekolah dan orang tua diharapkan dapat berkolaborasi dalam memberikan pemahaman dan pendidikan mengenai bahaya perundungan, sehingga anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang mendukung dan aman. (adv).

Berita Terkait

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU
Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar
Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir
2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim
Anhar Desak Pihak Perusahaan Bayar Hak Pekerja
Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda
Viktor Yuan Tanggapi Kasus Yang Kian Marak Terjadi Di Samarinda Terkait dugaan BBM Oplosan
Helmi Abdullah Ingatkan Kesadaran Kebersamaan Usai Gelar Open House Idul Fitri 1446 H
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 27 April 2025 - 22:18 WIB

Payung Hukum Sudah Ada, DPRD Samarinda Nilai Pemkot Lamban Lakukan Penertiban SPBU

Minggu, 27 April 2025 - 14:10 WIB

Indonesia Diwarnai Polemik yang Begitu Kompleks, Begini Menurut Anhar

Selasa, 22 April 2025 - 22:15 WIB

Adnan Faridan Sidak RS. AWS Usai Terima Laporan Pasien Diusir

Senin, 14 April 2025 - 22:10 WIB

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Selasa, 1 April 2025 - 08:37 WIB

Ketua Komisi III DPRD Samarinda Angkat Bicara Terkait Minimnya LPJU di Samarinda

Berita Terbaru

DPRD

2 Perda Di Soroti DPRD Samarinda, Begini jelas Rohim

Senin, 14 Apr 2025 - 22:10 WIB