Radiuskaltim.co,Samarinda– Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim) soroti maraknya aktivitas balap liar yang meresahkan pengguna jalan. Rasman meminta pemerintah kabupaten/kota, untuk membangun sirkuit balap yang dapat mengakomodir hal tersebut, Sabtu (09/11/2024)
Rasman mengatakan, bahwa dengan adanya sirkuit diharapkan mampu menjadi wadah para pemuda yang ingin menyalurkan minat dan bakatnya. Dengan adanya sirkuit balap dapat menghindarkan pemuda dari risiko kecelakaan tinggi di jalan raya.
“Para pemuda yang memiliki minat dalam balap motor justru akan mencari tempat yang tidak aman untuk berkompetisi. Sirkuit resmi bisa memberikan mereka wadah yang lebih baik untuk berlatih dan berkembang,” jelasnya
Ia menambahkan, pemerintah daerah perlu mencari solusi terbaik dengan menyediakan sirkuit yang layak dan mendukung perkembangan komunitas balap motor.
Menurutnya, tanpa adanya fasilitas yang tepat, anak-anak muda lebih cenderung melakukan balapan liar di jalanan yang dapat mengganggu ketertiban umum.
“Jika tidak ada sirkuit resmi, mereka akan lebih banyak berkeliaran untuk balapan liar yang tentu saja menimbulkan kerugian bagi masyarakat,” lanjutnya.
Dalam upaya tersebut, Dispora Kaltim siap memberikan dukungan penuh jika pemerintah daerah memutuskan untuk membangun sirkuit permanen.
Rasman juga menekankan pentingnya alokasi anggaran dari APBD untuk pembangunan sirkuit agar fasilitas ini bisa digunakan secara maksimal oleh para atlet dan penggemar balap motor.
“Kami siap mendukung penuh jika pemerintah daerah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sirkuit. Tanpa dukungan ini, kita tidak bisa memberikan fasilitas yang diperlukan,” katanya.
Terkait sirkuit Kalan yang ada di Kaltim, Rasman mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk melakukan perbaikan agar menjadi tempat balap resmi bagi para atlet.
Ia yakin, dengan fasilitas yang tepat, banyak atlet berpotensi akan muncul dan berkompetisi di tingkat yang lebih tinggi.
“Sirkuit yang ada harus diperbaiki untuk menjadi tempat yang aman dan layak bagi balap motor. Banyak atlet berbakat di Kaltim, hanya saja mereka belum terwadahi dengan baik,” pungkas Rasman.